Pengertian
Statistika diartikan sebagai kumpulan angka-angka mengenai suatu masalah. Statistika adalah metode ilmiah yang mempelajari pengumpulan, pengaturan, penghitungan, penggambaran dan penganalisaan data, serta penarikan kesimpulan yang valid berdasarkan penganalisaan yang dilakukan dan pembuatan keputusan yang rasional.
1. Langkah-langkah menyelesaikan statistika deskriptif
2. pengumpulan data
3. penyajian data
4. pengolahan data
5. interpretasi data
A. Pengumpulan Data
Data adalah keterangan yang diperlukan untuk memecahkan suatu masalah.
Data yang diperoleh
Daftar Nilai Pelajaran Matematika
Kelas : v ( Lima )
Tahun Pelajaran : 2005 / 2006
Nama Sekolah : SD Kandangrejo 2
Alamat : Desa Kandangrejo
Kecamatan : Klambu
Kabupaten : Grobogan
B. Penyajian Data
Data disajikan dalam bentuk :
a. Tabel : Tabel baris – kolom ( batang – daun ) dan tabel distribusi frekuensi ( berkelompok )
b. Diagram : diagram batang dan histogram
DATA
50 75 80 75
80 80 100 75
100 80 100 100
90 80 75 75
75 75 90 80
- Tabel batang – daun Keterangan :
batang
|
daun
|
5
|
0
|
6
|
-
|
7
|
5555555
|
8
|
000000
|
9
|
00
|
10
|
0000
|
- Kolom batang : angka puluhan pada nilai data dalam diagram diwakili sebagai batang.
- Kolom daun : angka ratusan pada nilai data dalam diagram diwakili sebagai daun.Dalam menempatkan nilai satuan pada kolom daun berpadanan dengan nilai puluhan / nilai ratusan pada kolom batang.
Pembentukan interval / selang dan menggunakan aturan Sturses
1) Menentukan banyaknya selang ( K ).
k = 1+3,3 log n
= 1+3,3 log 20 keterangan : n : banyaknya data
= 1+3,3 . 1,3
= 1+ 4,29
= 5,29 = 6
2) Menentukan lebar selang ( J ) / jangkauan
Jangkauan yaitu selisih data ( nilai ) terbesar dan terkecil.
Rumus = j = x max – x min
= 100 – 50
= 50
Lebar selang ( C )
C = Jk + 1
K
K
= 50 + 1
6
= 8,5 = 9
3) Cari sisanya
Sisa = C . K – jangkauan
= 9 . 6 – 50
= 4
4) Menentukan batas bawah kelas pertama kemudian menentukan kelas-kelas interval dengan timbangan semua data dapat masuk kelas yang sesuai dan tidak ada kelas yang kosong. Batas bawah kelas ke-1 <= x min
Table Distribusi Frekuensi
kelas
|
frekuensi
|
Fk
|
50 - 58
|
1
|
1
|
59 - 67
|
0
|
1
|
68 - 76
|
7
|
8
|
77 - 85
|
6
|
14
|
86 - 94
|
2
|
16
|
95 - 103
|
4
|
20
|
C. Pengolahan Data
Data Tunggal
50 75 80 75
80 80 100 75
100 80 100 100
90 80 75 75
75 75 90 80
a) Ukuran Sentra Data Tunggal
1. Mean
Mean / rataan dari suatu kumpulan data ditentukan sebagai perbandingan jumlah semua nilai datum dengan banyak nilai datumnya.
Datum yaitu keterangan (informasi) yang diperoleh dari suatu pengamatan, dapat berupa angka, lambing atau sifat. Kumpulan datum disebut data.
Mean ( X ) = jumlah data
Banyak data
= ∑ Xi
∑ fi
X = (50.1) + (75.7) + (80.6) + (90.2) + (100.4)
20
= 50 + 525 + 480 + 180 + 400
20
= 1635
20
= 81,75 = 81,9
2. Modus
Modus yaitu nilai (ukuran) satuan yang sering muncul (frekuensi terbesar)
Simbol Modus adalah
Modus dari data tunggal di atas adalah 75
Jadi modus = = 75
3. Median
Median yaitu nilai data yang terletakdi tengah dari data terurut/ nilai data yang membagi sejumlah data terurut menjadi dua bagian data yang sama banyaknya.
Simbol =
=X10 + X11 = 80 + 80 = 80
2 2
b) Ukuran Dispersi dari data tunggal
1. Jangkauan
Jk = x max – x min
= 100 – 50
= 50
2. Simpangan Kuadrat (Variansi) (S2)
Var = 1/n ∑ (Xi – X)2
= 1/20 (50-81,9)2+7(75-81,9)2+6(80-81,9)2+2(90-81,9)2+4(100-81,9)2
= 1/20 (1017,61)+(333,27)+(21,66)+(131,22)+(1310,44)
= 1/20 2814,53
= 140,72
3. Simpangan Baku
S = √S2
= √140,72
=11,86
c) Ukuran Letak
1. Kuartil
Q1 = ¼ (n + 1)
= ¼ (20 + 1)
= 21/4
= 5,25
Q1 = nilai ke 5 + ¼ (nilai ke 6 – nilai ke 5)
= 75 + ¼ (75 -75)
= 75
Q2 = 2/4 (n +1)
= 2/4 (20 + 1)
= ½ (21)
= 10,5
Q2 = nilai ke 10 + ½ (nilai ke 11 – nilai ke 10)
= 80 + ½ (80 - 80)
= 80
Q3 = ¾ (n + 1)
= ¾ (20 + 1)
= 63/4
= 15,75
Q3 = nilai ke 15 + ¾ (nilai ke 16 – nilai ke 15)
= 90 + ¾ (90 – 90)
= 90
2. Desil
D1 = 1/10 (20 +1)
= 1/10 (21)
= 2,1
D1 = nilai ke 2 + 1/10 (nilai ke 3 – nilai ke 2)
= 75 + 1/10 (75 – 75)
= 75
D5 = 5/10 (20 + 1)
= ½ (21)
= 10,5
D5 = nilai ke 10 + ½ (nilai ke 11 – nilai ke 10)
= 80 + ½ (80 – 80)
= 80
3. Persentil
P10 = 10/100 (20 + 1)
= 21
Tidak ada komentar:
Posting Komentar