Pengertian
Banyak sekali batasan tentang belajar, tetapi penulis berpegang kepada batasan kaum kognisi, khususnya Jean Piaget, yang pada intinya mengemukakan bahwa belajar merupakan interaksi antara individu pembelajar (learner) dengan lingkungan.
Belajar merupakan kunci sukses untuk menggapai masa depan yang cerah, mempersiapkan generasi bangsa dengan wawasan ilmu pengetahuan yang tinggi. Yang pada akhirnya akan berguna bagi bangsa, negara, dan agama. Melihat peran yang begitu vital, maka menerapkan metode yang efektif dan efisien adalah sebuah keharusan. Dengan harapan proses belajar mengajar akan berjalan menyenakngkan dan tidak membosankan.
Metode Pemberian Tugas diberikan dengan pandangan bahwa kurikulum itu merupakan segala aktivitas yang dilaksanakan oleh sekolah, baik kegiatan kurikulum itu merupakan segala aktivitas yang dilaksanakan oleh sekolah, baik kegiatan kurikuler, maupun ekstra kurikuler. Pandangan tradisional berpendapat pemberian tugas dilakukan oleh guru karena pelajaran tidak sempat diberikan di kelas. Untuk menyelesaikan rencana pengajaran yang telah ditetapkan, maka siswa diberi tugas untuk mempelajari dengan diberi soal-soal yang harus dikerjakan di rumah. Kadang-kadang juga bermaksud agar anak-anak tidak banyak bermain.Bahkan sampai saat ini masih banyak guru yang rancu menerapkan metode Pemberian Tugas ini. Banyak yang menganggap bahwa Metode Pemberian Tugas sama dengan pemberian PR.
Untuk pekerjaan rumah, guru menyuruh membaca buku-buku dirumah yang kemudian memberikan pertanyaan-pertanyaan dikelas. Sedangkan pemberian tugas, guru bukan hanya menyuruh murid untuk membaca tetapi juga menambahkan dengan tugas-tugas yang lain, yaitu
a) Mencari buku-buku lainnya untuk dibaca dan membandingkan dengan buku pelajaran yang
sedang dipakai.
b) Murid disuruh mempelajari situasi dan keadaan, baik secara pribadi maupun secara
kelompok.
c) Mengamati dan membuat analisis suatu kejadian/ peristiwa
d) Memberi tanggapan atau membuat opini atas suatu yang terjadi
e) Dan lain - lain
Jadi Metode Pemberian Tugas adalah suatu metode mengajar yang berupa suatu pemberian pekerjaan oleh guru kepada siswa untuk mencapai tujuan pengajaran tertentu. Dengan pemberian tugas tersebut siswa belajar dengan cara mengerjakan tugas dari guru. Dalam melaksanakan kegiatan belajar, siswa diharapkan memperoleh suatu hasil yaitu perubahan tingkah laku tertentu sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan
Metode Pemberian Tugas tidak dapat lepas dari Metode Resitasi.Oleh sebab itu sudah seharusnya dua metode ini tidak saling lepas karena untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Di bawah ini akan diuraikan antara keduanya.
Metode ini mengandung 3 unsur :
Tugas : pemberian pekerjaan oleh guru kepada siswa untuk mencapai tujuan
pengajaran tertentu
Belajar : dengan mengerjakan tugas siswa diharapkan memperoleh hasil
(performance) tertentu
Resitasi : melaporkan atau mempertanggungjawabkan hasil pekerjaan / tugas
tersebut
Mengapa Metode Pemberian Tugas ?
Suatu metode dipakai oleh guru tentunya memiliki tujuan tertentu berhubungan dengan tujuan pengajaran yang akan dilaksanakan oleh gutu yang bersangkutan. Sedangkan tujuan penggunaan metode pemberian tugas adalah sebagi berikut :
Tujuan Penggunaan metode Pemberian Tugas dan Resitasi :
1. Memperdalam pengertian siswa terhadap pelajaran yang telah diterima.
Dengan longgarnya waktu yang tersedia, siswa memiliki kesempatan untuk dapat
memperdalam materi yang relah diterima dan akan diterima.
2. Melatih siswa ke arah belajar mandiri
Dengan kemandirian, siswa akan dapat mengatasi masalahnya sendiri sehingga diharapkan
semua masalah yang dihadapi akan terselesaikan dengan baik. Selain itu, kemadirian akan
melatih kedewasaan siswa.
3. Siswa dapat membagi waktu secara teratur
Keleluasaan siswa menggunakan waktu, siswa dilatih untuk dapat memanage waktunya
sendiri dan dituntut berpikir dalam konteks skala prioritas. Hal ini tidak mudah karena
memerlukan latihan pengambilan keputusan antara penting dan kurang penting.
4. Siswa dpt memanfaatkan waktu terluang utk menyelesaikan tugas
Selain pengaturan waktu sacara terprogram, siswa juga dapat memanfaatkan waktu
luangnya untuk kembali pada rugas yang diberikan bukan pada kesenangan semata.
5. Melatih siswa untuk menemukan sendiri cara-cara yang tepat untuk menyelesaikan
tugas
Siswa diberikan kebebasan dalam menentukan metode atau cara yang menurut dirinya
paling mudah dalam memahami materi pembelajaran yang diberikan guru.
6. Memperkaya pengalaman-pengalaman di sekolah melalui kegiatan-kegiatan di luar
kelas siswa terhadap pelajaran
Langkah-langkah ( fase ) yang harus diikuti metode tugas dan resitasi adalah :
a. Fase pemberian tugas
o Tujuan yang akan dicapai
o Jenis tugas yang jelas dan tepat
o Sesuai dengan kemampuan siswa
o Ada petunjuk/sumber yang dapat membantu pekerjaan siswa
o Sediakan waktu yangcukup untuk mengerjakan tugas tersebut
b. Fase pelaksanaan tugas
o Diberikan bimbingan/ pengawasan oleh guru
o Diberikan dorongan sehingga anak mau bekerja
o Diusahakan /dikerjakan oleh siswa sendiri, tidak menyuruh orang lain
o Dianjurkan agar siswa mencatat hasil-hasil yang ia peroleh
c. Fase mempertanggungjawabkan tugas
o Laporan siswa baik lisan/ tertulis dari apa yang dikerjakannya
o Ada Tanya jawab/diskusi kelas
o Penilaian hasil pekerjaan siswa baik dengan tes maunpun non tes
aKelebihan dan Kekurangan Metode Pemberian Tugas
Penggunaan suatu metode tentunya melalui berbagai pertimbangan karena adanya unsur kelebihan dan kelemahannya.
Kelemahan Metode Pemberian Tugas dan Resitasi :
1.Memerlukan pengawasan yang ketat baik oleh guru maupun orang tua
Untuk anak-anak tingkat SD belum memiliki kedewasaan untuk dapat bertanggung jawab
terhadap rugasnya sendiri. Oleh sebab itu perlu adanya kerjasama antara guru dan orang tua
siswa dalam pengawasan pelaksanaan tugas.
2.Sukar menetapkan apakah tugas dikerjakan oleh siswa sendiri atau atas bantuan orang lain
Kalau tidak ada kerjasama antara guru dan orang tua siswa serta adanya ambisi orang tua
tertentu, maka kemurnian hasil kerja siswa tidak dapat dijadikan pedoman seratus persen
bahwa itu hasil kerja siswa. Apakah guru mampu memonitor seluruh siswanya ?
3.Banyak kecenderungan untuk saling mencontoh dengan teman-teman
Apakah tidak ada kemungkinan antara siswa yang satu dengan yang lain saling kerjasama
bahkan siswa tertentu mencontoh peketjaan siswa lain ? Lagi-lagi monitoring dari guru yang
harus banyak menyediakan waktu untuk memeriksa seluruh aktivitas siswa si rumah.
4.Agak sulit diselesaikan bagi siswa yang tinggal bersama keluarga yang kurang teratur
5.Dapat menimbulkan frustrasi bila gagal menyelesaikan tugas
Kelebihan Metode Pemberian Tugas dan Resitasi :
1. Memberi kesempatan siswa untuk belajar lebih banyak
Dengan melaksanakan tugas yang diberikan guru, secara otomatis siswa akan belajar lebih
banyak hal karena siswa tersebut akan melalui tahapan kegagalan menuju keberhasilan.
Selain belajar siswa sekaligus mendapat pengalaman langsung.
2. Memupuk rasa tanggung jawab
Tidak musah melatih tanggung jawab pada anak-anak. Dengan merode pemberian tugas ini,
secara tidak langsung pelatihan tentang tanggung jawab akan terlampaui sekaligus.
3. Memperkuat motivasi belajar
Memang ada banyak motivasi belajar yang dialami oleh anak berdasarkan karakter masing-
masing. Anak dengan type belajar mandiri akan semakin termotivasi dengan metode
pemberian tugas ini. Selain morivasi karena senang, anak- anak akan dapat mengerjakan
tugas dengan baik karena tidak ada tekanan dalam proses belajarnya.
4. Menjalin hubungan kerja sama antara sekolah dengan Orang Tua Siswa
Pemberian tugas sebaiknya sudah dikoordinasikan dengan orang tua siswa agar kerjasama
untuk saling mementau/ memonitor aktivitas anak bisa berjalan seimbang antara aktivitas
anak di sekolah dan aktivitas anak di rumah. Dengan demikian, kerjasama antara sekolah
dan orang tua semakin baik demi kemajuan anak.
5. Mengembangkan keberanian untuk berinisiatif
Pemberian tugas yang dikerjakan siswa yang tidak terbatas pada ruang dan waktu akan dapat
memacu ide/ inisiatif siswa secara bebas. Siswa tidak lagi merasa takut ataupun sungkan
dengan apa yang dilakukan karena tidak berinteraksi langsung dengan orang lain terutama
gurunya.
Hal – hal yang perlu Pemberian diperhatikan dalam Pemberian Tugas :
(1) Tugas yang diberikan mempunyai pertalian erat dengan bahan yang telah dijelaskan di
kelas.
(2) Usahakan tugas yang diberikan disadari benar manfaatnya oleh siswa guna menimbulkan
minat yang lebih besar.
(3) Waktu yang diberikan untuk melaksanakan tugas tidak terlalu lama atau pendek agar tidak
menimbulkan kejemuan ataupun kecemasan.
(4) Upayakan agar siswa tahu tentang alat dan cara menilai hasil pekerjaan tersebut sehingga
akan mengurangi banyaknya kesalahan dan rendahnya nilai.
(5) Guru tidak sungkan memberikan hadiah kepada mereka yang berhasil serta hukuman
kepada mereka yang tidak mengerjakannya dengan konsekuen
Contoh RPP dengan metode pemberian tugas :
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. Identitas
Mata Pelajaran : Pengetahuan Alam
Kelas/semester : IV/1
Pertemuan ke : 1
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran
Standar Kompetensi : 3. Menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya
Kompetensi Dasar : 3.1 Mengidentifikasijenis makanan hewan
Indikator : - menyebutkan jenis-jenis makanan hewan
- mengidentifikasi makanan hewan
- menggolongkan makanan hewan
B. Tujuan Pembelajaran
1. Menyebutkan jenis-jenis makanan baik hewan yang hidup di darat dan di air
2. mengidentifikasi jenis makanan hewan yang ada di sekitarnya atau yang dilihatnya pada multimedia
3. Membandingkan pengalaman langsung dan melalui audio. Mengamati jenis hewan dan makanannya.
4. Mengidentifikasi bentuk gigi hewan sesuai dengan makanannya
C. Materi Pokok :
Jenis-jenis makanan hewan
1. Jenis-jenis makanan hewan yang hidup di darat
2. Jenis-jenis makanan hewan yang hidup di air
D. Metode Pembelajaran
§ pemberian tugas
§ inkuiri
E. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan awal
1. Mengulang sepintas materi yang lalu yang berhubungan dengan kebutuhan makanan pada hewan.
2. Tanya jawab tentang jenis-jenis makanan yang berasal dari hewan dan tumbuhan.
Kegiatan Inti
1. Siswa mengamati jenis-jenis hewan dan makanannya dilingkungan sekitar atau mengunjungi kebun binatang
2. Dengan bimbingan guru, siswa menggunakan audio dan gambar-gambar hewan yang hidup di darat dan diair untuk mengetahui jenis-jenis makanan hewan
3. Siswa menuliskan hasil pengamatannya pada lembar kerja
4. Siswa mengidentifikasi jenis makanan hewan yang ada di sekitar atau yang dilihat di audio
5. Siswa mengelompokkan jenis-jenis makanan hewan, yaitu jenis makanan dari tumbuhan dan dari hewan
6. Siswa membuat kartu rantai makanan
7. Siswa berdiskusi membahas tentang rantai makanan
8. Siswa mengelompokkan gigi hewan dan jenis makanannya.
9. Siswa menuliskan pengamatannya pada lembar kerja.
10. Siswa mengamati membuat laporan tentang mengidentifikasi jenis makanan hewan.
11. Siswa menggambar bentuk gigi hewan dan jenis makanannya
Kegiatan Akhir
1. Siswa mengerjakan latihan soal jenis hewan dan makanannya
2. Siswa melakukan tanya jawab tentang jenis hewan dan makanannya
3. Guru memberikan penguatan tentang jenis-jenis makanan hewan baik hewan yang hidup di darat dan diair.
4. Guru memberikan penilaian
F. Sumber Belajar
· Buku pelajaran
· Buku cerita
· Audio
· Poster
· Karton
· Alat-alat tulis
· gunting
G. Penilaian
· Pengamatan
· Tes lisan
· Tes tertulis
· Penilaian produk
· Penilaian Performance unjuk kerja
Latihan 1
Amati hewan-hewan di sekitarmu!
Bagaimana hewan itu memperoleh makanan?
Diskusikan dengan kelompokmu.
Isilah tabel berikut ini sesuai dengan pengamatanmu!
No | Nama Hewan | Jenis makanan |
1 | | |
2 | | |
3 | | |
4 | | |
5 | | |
6 | | |
7 | | |
8 | | |
9 | | |
10 | | |
Kesimpulan :
Hewan yang hidup didarat contohnya ......makanannya......
Hewan yang hidup di air misalnya ........makanannya.............
Hewan memerlukan makanan karena .................
Latihan 2
Amati hewan-hewan di sekitarmu!
Apakah ada hewan yang hidup didarat
Diskusikan dengan teman sebangkumu tentang jenis makanan hewan itu.
Tulislah hasil pengamatanmu pada tabel di bawah ini.
No | Nama Hewan | Jenis makanan |
1 | | |
2 | | |
3 | | |
4 | | |
5 | | |
6 | | |
7 | | |
8 | | |
9 | | |
10 | | |
Hewan yang hidup didarat contohnya ...........................
Hewan yang hidup di darat makanannya ........ .............
Latihan 3
Amati hewan-hewan yang ada di sekitarmu!
Apakah ada hewan yang hidup di air?
Diskusikan dengan temanmu tentang jenis makanan hewan itu!
Tulislah hasil pengamatanmu pada tabel di bawah ini.
No | Nama Hewan | Jenis makanan |
1 | | |
2 | | |
3 | | |
4 | | |
5 | | |
Hewan yang hidup di air contohnya ...... ......
Makanan hewan yang hidup di air ialah................................
Latihan 4
- Amati hewan-hewan yang ada disekitarmu bersama kelompokmu.
- Tiap kelompok beranggotakan 3-4 orang.
- Diskusikan bersama kelompokmu tentang asal makanan hewan. yaitu jenis makanan dari hewan dan jenis makanan dari tumbuhan.
- Tuliskan hasil pengamatanmu pada table berikut ini
Hewan yang hidup didarat | Hewan yang hidup di air | ||||||
No | Nama hewan | Jenis makanan | No | Nama hewan | Jenis makanan | ||
Tumbuhan | hewan | Tumbuhan | hewan | ||||
1 | | | | | | | |
2 | | | | | | | |
3 | | | | | | | |
4 | | | | | | | |
5 | | | | | | | |
Kesimpulan :
Hewan yang makanannya berasal dari tumbuhan ialah......................
Hewan yang makannya berasal dari hewan adalah.........................
Mengetahui: Guru Mata Pelajaran,
Kepala Sekolah
.............................................. ..................................................
Sumber Pustaka :
2. Drs Sayiful Bahri Djamarah, Drs Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, Penerbit Rineka Cipta, Cetakan ke tiga , Agustus 2006
3. Dra. Roestiyah N.K, Strategi Belajar Mangajar, Penerbit Rineka Cipta, Cetakan ke tujuh , Maret 2008
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus